Eksim atau dalam bahasa medis disebut dengan Dermatitis ini bersalah dari bahasa Yunani “Eczema” yang artinya mendidih atau busa dan kita sekarang mengenalnya dengan sebutan eksim. Penderita penyakit ini bisa orang, anak-anak ataupun bayi dan biasanya penyakit eksim pada bayi banyak terdapat pada bagian belakang lutut, sikut tapi untuk bayi biasanya di kulit kepala, pipi, dagu, dan kaki. Dan pada anak-anak serta orang dewasa biasanya terdapat pada bagian leher, pergelangan tangan, sikut, dan area tubuh lainnya yang bisa terlipat atau tertekuk.
Sebenarnya penyebab eksim masih belum dapat dipastikan dan masih dalam penelitian, namun para ahli percaya bahwa penyebab eksim adalah ketidakmampuan kulit dalam melakukan perbaikan terhadap kerusakan sehingga kulit menjadi rawan terhadap kuman dan bakteri, juga penyakit eksim ini dikaitkan dengan respon imun yang terlalu aktif terhadap suatu iritan (penyebab iritasi). Namun secara umum, ada beberapa faktor yang bisa memicu seseorang terkena eksim, diantaranya :
Faktor Genetik
Di beberapa kasus, kondisi ini diturunkan melalui genetik. Orang tua bisa mewariskannya kepada anak-anak mereka, jenis kulit yang kering, sensitif, dan rentan terhadap timbulnya eksim.
Faktor Lingkungan
Radang pada kulit dapat dipicu oleh berbagai faktor lingkungan seperti penyebab alergi seperti bulu binatang peliharaan, kotoran tungau debu, serbuk sari, jamur. Penyebab iritasi seperti bahan kimia produk rumah tangga, bahan pakaian, logam. Bahan makanan seperti produk susu, kerang dan kacang-kacangan.
